Pengertian Pendidikan Seks
pendidikan sekis adalah membimbing serta mengasuh seseorang agar mengerti arti, fungsi, dan tujuan seks sehingga ia dapat menyalurkannya ke jalan yang legal.
dalam pendidikan seka dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Seks Instruktion
ialah penerangan mengenai anatomi, seperti pertumbuhan bulu ketiak dan sekitar alat kelamin, dan mengenai proswes reproduksi.
2. Educatio in sexsuality
Meliputi bidang etika, moral, psikologi, ekonomi, dan pengetahuan yang lainnya yang dibutuhkan agar seseorang dapat memahami dirinya sendiri sebagai individual seksual, serta mengadakan interpersonal yang baik.
Tujuan Pendidikan Seks
adalah mencegah kehamilan diluar perkawinan.
Pentingnya Pendidikan Seks bagi Remaja
Memberikan bimbingan dan penerangan seks pada remaja sangat penting karena:
1. Dapat mencegah penyinpangan
2. Dapat memelihara tegaknya nilai moral remaja
3. Dapat mengatasi gangguan psikis
4. Dapat memberi pengetahuan dalam menghadapi perkembangan anak
Dampak Seks Bebas
5 bahaya utama terhadap bahaya seks pra-nikah dan seks bebas(free sex) antara lain:
1. Menciptakan kenangan buruk
2. Kehamilan dan akibatnya
(a) Mendatangkan mala petaka bagi yang dikandungnya
(b) Menjadi beban mental yang sangat berat bagi ibunya mengingat kandungannya tidak bisa disembunyikan
(c) Jika keluarga dan masyarakat mempertanyakan, maka akan terjadi depresi, berlebih lagi jika sang pacar kemudian pergi dan tidak mau kenbali lagi
3. Pengguguran kandungan dan pembunuhan bayi
4. Penyebaran penyakit
5. Keterlanjuran dan timbul rasa kurang hormat
Tempat yang digunkan remaja dalam melakukan seks bebas menurut penelitian Dr. Biran Affandi dan Dr. Dalanaa adalah:
1. Sekolah
2.Rumah
3. Taman
4. Mobil
5. Hotel
6. Tempat parkir
7. Tempat lain
T etapi remaja banyak melakukan hubungan seksual di rumah. Hal ini juga menunjukan minimnya perhatian orang tua terhadap pergaulan anak.
Cara menghindari Seks Bebas
Pencegahan seks bebas menurut hukum islam:
1. Memisahkan tempat tidur anak wanita dan pria
2. Meminta izin ketika memasuki kamar orang tua
3. Mengajarka adab memendang lawan jenis
4. Larangan menyebarkan rahasia suami-istri
